Pentium merupakan produk Intel yang
mampu mendominasi pasaran prosesor hingga saat ini. Generasi demi generasi
diluncurkan ke pasaran dengan kenaikan unjuk kerja yang menakjubkan dalam
memenuhi kebutuhan konsumennya.
1.Intel Pentium I
Pentium
I adalah generasi kelima dari arsitektur prosesor mikro x86 buatan Intel
Corporation, yang desainnya dibuat oleh Vinod Dham. Pentium merupakan penerus
dari jajaran prosesor 486, dan mulai dijual ke pasaran pertama kali pada
tanggal 22 Maret 1993. Nama asli (kode) Pentium adalah 80586 atau i586, untuk
mengikuti penamaan generasi sebelumnya.
Pentium I merupakan prosesor pertama
dari Intel yang menggunakan arsitektur superskalar, sehingga walaupun Pentium
merupakan prosesor yang bersifat CISC, Pentium dapat bekerja seperti layaknya
prosesor RISC, meskipun pada saat itu belum ada aplikasi yang mampu
mengutilisasinya.
Intel
beberapa kali melakukan revisi prosesor Pentium miliknya, yakni dikarenakan ada
kesalahan dalam operasi pembagian terhadap bilangan floating point yang tenar
dengan sebutan Floating Point Division Bug. Selain karena kesalahan tersebut,
Intel juga pernah merevisi Pentium karena ada masalah pada panas dan penurunan
tegangan, serta pengubahan proses manufaktur prosesor.
Prosesor Pentium Generasi Pertama
Prosesor
Pentium generasi pertama, yang memiliki nama kode i586, P5, atau 80586 memiliki
kecepatan 60 MHz dan 66 MHz. Prosesor ini dipaketkan pada paket Pin-Grid Array
273-pin yang ditancapkan pada Socket-4. Prosesor ini dibangun dengan
menggunakan teknik manufaktur Bipolar CMOS 800 nanometer. Karena ada 3100000 tabung
vakum di dalamnya (sekarang digantikan fungsinya oleh transistor yang berukuran
sepermiliar meter), prosesor ini pun terlihat bongsor karena untuk menetralisir
panas yang dihasilkan diperlukan komponen tambahan. Akibatnya, prosesor ini
hanya tersedia sebentar saja di pasaran.
Prosesor Pentium Generasi Kedua
Sadar
atas kelemahan Pentium generasi pertama, Intel pun merevisi Pentium dengan
meluncurkan Pentium generasi selanjutnya (yang memiliki nama kode P54C), pada
tanggal 7 Maret 1994. Prosesor baru ini diperkenalkan pada frekuensi 90 MHz, 75
MHz, 100 MHz. Berbeda dengan prosesor Pentium Generasi awal, prosesor ini
dibangun dengan menggunakan teknologi manufaktur Bipolar CMOS 600 nanometer,
mengikuti beberapa saingannya dari Motorola dan IBM. Dengan menggunakan
teknologi manufaktur yang lebih canggih, Pentium pun lebih ramping dan lebih
hemat daya (frekuensi 200 MHz hanya memakan 15.5 Watt).
Satu-satunya cara yang digunakan
oleh pengguna untuk melakukan upgrading dari prosesor generasi pertama ke generasi
kedua adalah dengan melakukan penggantian motherboard.
Pentium MMX
Generasi
ketiga dari prosesor Pentium adalah Pentium MMX (yang memiliki nama kode P55C)
yang dirilis pada tahun 1997. Karena modul MMX hanya ditambahkan begitu saja ke
dalam rancangan Pentium tanpa rancang ulang, Intel terpaksa membuat unit MMX
dan FPU melakukan sharing, dalam arti saat FPU aktif MMX non-aktif, dan
sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX tidak kompatibel dengan
Pentium. Selain ditujukan untuk prosesor desktop, prosesor ini juga tersedia
untuk prosesor mobile, yang bekerja pada frekuensi 266MHz/66MHz.
2. Intel Pentium II
Pentium
II mengacu pada merek Intel Microarchitecture generasi keenam ( “Intel P6″) dan
x86-kompatibel mikroprosesor diperkenalkan pada 7 Mei 1997. Mengandung 7,5 juta
transistor, Pentium II menampilkan versi perbaikan dari generasi P6 pertama
inti dari Pentium Pro, yang berisi 5,5 juta transistor. Namun, dengan L2 cache
subsistem adalah downgrade bila dibandingkan dengan Pentium Pro. Pada awal
1999, Pentium II digantikan oleh Pentium III.
Pada tahun 1998, Intel Pentium II
dekat dengan keluarga yang merilis Pentium II Celeron berbasis garis prosesor
untuk low-end workstation dan Pentium II Xeon baris untuk server dan
workstation high-end. Celeron ini ditandai dengan dikurangi atau dihilangkan
(dalam beberapa kasus ada tetapi cacat) kecepatan penuh L2 cache dan 66 MT / s
FSB. The Xeon ini ditandai oleh serangkaian penuh kecepatan L2 cache (dari 512
KB ke 2048 KB), 100 MT / s FSB, antarmuka fisik yang berbeda (Slot 2), dan
dukungan untuk multiprocessing simetris.
Tidak seperti sebelumnya, Pentium
dan Pentium Pro, Pentium II CPU ini dikemas dalam sebuah slot berbasis modul
daripada soket CPU. Prosesor dan komponen terkait dibawa pada daughterboard
mirip dengan papan ekspansi yang khas dalam cartridge plastik. Seorang tetap
atau dilepas heatsink dilakukan di satu sisi, kadang-kadang menggunakan kipas
sendiri.
3. Intel Pentium III
Pentium
III mengacu pada merek Intel 32-bit x86 desktop dan mobile berdasarkan
mikroprosesor generasi keenam mikroarsitektur Intel P6 diperkenalkan pada 26
Februari 1999. Perbedaan yang paling menonjol adalah penambahan set instruksi
SSE (untuk mempercepat floating point dan paralel perhitungan), dan pengenalan
nomor seri yang kontroversial tertanam dalam chip selama proses manufaktur.
Mirip dengan Pentium II, Pentium III
juga disertai oleh merek Celeron-end yang lebih rendah versinya, dan Xeon untuk
high-end (server dan workstation) derivatif.
Pertama kali varian Pentium III adalah Katmai (kode produk Intel 80525). Ini
adalah perkembangan lebih lanjut dari Deschutes Pentium II. Satu-satunya
perbedaan adalah unit pelaksanaan penambahan dan modifikasi decode dan
mengeluarkan instruksi logika untuk mendukung SSE; serta meningkatkan L1 cache
controller – yang L2 cache controller yang tersisa tidak berubah, karena itu
akan benar-benar dirancang ulang untuk Coppermine toh – yang bertanggung jawab
atas perbaikan kinerja minor atas “Deschutes” Pentium Iis.
4. Intel Pentium IV
Pentium
4 merek mengacu pada garis Intel single-core mainstream dan high-end desktop
dan laptop central processing unit (CPU) diperkenalkan pada tanggal 20 November
2000 [1] (8 Agustus 2008 adalah tanggal pengiriman terakhir Pentium 4s [ 2]).
Mereka memiliki generasi ke-7 mikroarsitektur, yang disebut NetBurst, yang
merupakan perusahaan pertama semua-desain baru sejak tahun 1995, ketika
mikroarsitektur Intel P6 dari CPU Pentium Pro telah diperkenalkan. NetBurst
berbeda dari sebelumnya Intel P6 (Pentium III, II, dll) dengan menampilkan
instruksi yang sangat dalam pipa untuk mencapai kecepatan clock yang sangat
tinggi [3] (hingga 3,8 GHz) hanya dibatasi oleh TDPs mencapai hingga 115 W di
3.4 GHz -3,8 GHz dan Prescotts Prescott 2M core [4] (TDP tinggi memerlukan
pendinginan tambahan yang dapat Exclusif atau mahal). Pada tahun 2004, awal
32-bit x86 set instruksi dari Pentium 4 diperluas oleh mikroprosesor 64-bit
x86-64 set.
Pertama Pentium 4 core, dengan nama
kode Willamette, yang absen dari 1.3 GHz hingga 2 GHz dan prosesor Willamette
pertama dirilis pada November 20, 2000 menggunakan Socket 423.
Pentium 4 CPU memperkenalkan SSE2,
dalam basis Prescott Pentium 4s, SSE3 set instruksi untuk mempercepat
perhitungan, transaksi, media pengolahan, grafis 3D, dan permainan. Menampilkan
versi Hyper-Threading Technology (htt), sebuah fitur untuk membuat satu CPU
fisik bekerja sebagai dua logis dan virtual CPU. Intel juga memasarkan versi
low-end mereka Celeron prosesor berdasarkan mikroarsitektur NetBurst (sering
disebut Celeron 4), dan high-end derivatif, Xeon, yang ditujukan untuk server
dan workstation multiprosesor. Pada tahun 2005, Pentium 4 ini dilengkapi dengan
Pentium D dan Pentium Extreme Edition dual-core CPU.
Pentium 4 mempunyai penyebar panas
terpadu (IHS) yang mencegah kerusakan yang dapat rusak saat mount dan solusi
pendinginan unmounting. Sebelum IHS, shim CPU kadang-kadang digunakan oleh
orang dengan kekhawatiran tentang kerusakan inti. Overclocker kadang-kadang
mengeluarkan IHS pada Socket 423 dan Socket 478 chip untuk memungkinkan
perpindahan panas yang lebih langsung. Namun, pada prosesor menggunakan Socket
LGA 775 (Socket T) antarmuka, yang IHS langsung disolder (s), yang berarti
bahwa IHS tidak dapat dengan mudah diangkat.
5. Core 2 duo
Pada tanggal 9 Agustus 2006, Intel
Corporation meluncurkan prosesor Intel Core 2 Duo yang ditujukan bagi PC dan
workstation desktop dan laptop consumer dan bisnis – prosesor dengan teknologi
yang dapat menghasilkan kinerja lebih, konsumsi daya lebih kecil, serta
keleluasaan pemakaian bagi para penggunanya. “Prosesor-prosesor Core 2 Duo
adalah prosesor-prosesor terbaik di dunia,” kata Paul Otellini, Presiden dan
CEO Intel. “Terakhir kali industri melihat inti komputer dibuat kembali seperti
ini adalah ketika Intel memperkenalkan prosesor Pentium. Prosesor Core 2 Duo
desktop berisi 291 juta transistor namun hanya mengkonsumsi daya 40 persen
lebih sedikit dan tetap dapat menghasilkan kinerja yang dibutuhkan bagi
aplikasi-aplikasi masa sekarang dan mendatang.” Keluarga prosesor yang sudah
ditunggu-tunggu ini telah memiliki dukungan luas dengan lebih dari 550
rancangan sistem para manufaktur komputer – paling banyak dalam sejarah Intel.
Pada akhirnya, puluhan ribu pelaku usaha akan menjual komputer-komputer atau
komponen-komponen dengan menggunakan prosesor-prosesor ini.
Prosesor-prosesor Intel Core 2 Duo
dibangun di beberapa fasilitas manufaktur bervolume tinggi dan canggih di dunia
menggunakan proses berteknologi silikon 64-nanometer dari Intel. Versi PC
desktop dari prosesor-prosesor ini juga menghasilkan peningkatan kinerja hingga
40 persen dan efisiensi daya hingga 40 persen dibandingkan prosesor terbaik
Intel generasi sebelumnya. Menurut beberapa organisasi review independen,
prosesor-prosesor ini memenangkan lebih dari sembilan dari 10 benchmark kinerja
server, PC desktop dan PC gaming. Keluarga prosesor Intel Core 2 Duo terdiri
dari prosesor-prosesor PC desktop yang dibuat khusus untuk para pengguna dari
kalangan usaha, rumah, dan enthusiast, seperti pemain-pemain game high-end, dan
lima prosesor PC mobile yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup
mobile. Beragam workstation yang menggunakan prosesor Intel Core 2 Duo juga
akan menghasilkan kinerja yang memimpin industri dalam hal desain, pembuatan
konten dan komputasi teknis. Keluarga prosesor ini didasarkan pada arsitektur
mikro Intel Core yang revolusioner, dirancang untuk menghasilkan kinerja yang
bertenaga namun dengan pemakaian daya efisien. Dengan kekuatan dua inti, atau mesin
komputasi, prosesor-prosesor ini bisa mengerjakan banyak pekerjaan dengan lebih
cepat. Prosesor-prosesor ini juga bisa bekerja tanpa masalah saat menjalankan
lebih dari satu aplikasi, seperti membuat e-mail ketika sedang men-download
musik atau video dan melakukan scan virus. Chip-chip inti-ganda ini juga
meningkatkan performa beragam aplikasi seperti melihat dan memainkan video
definisi tinggi, melindungi PC dan aset-asetnya selama transaksi e-commerce,
dan memungkinkan umur batere yang lebih baik untuk notebook-notebook yang lebih
ramping dan ringan.
Konsumer dan dunia usaha akan
memiliki dua pilihan untuk membeli prosesor-prosesor Intel Core 2 Duo sebagai
bagian dari platform-platform berfokus pasar utama dari Intel, yang terdiri
dari teknologi-teknologi hardware dan software Intel yang dibuat khusus untuk
kebutuhan-kebutuhan komputasi spesifik, termasuk teknologi Intel vPro untuk
dunia usaha, teknologi bergerak Intel Centrino Duo untuk laptop, dan teknologi
Intel Viiv untuk pengguna di rumah.
Prosesor-prosesor Intel Core 2 Duo
memiliki banyak inovasi tingkat lanjut, seperti:
a) Intel Wide Dynamic Execution – Meningkatkan kinerja dan efisiensi.
Masing-masing inti bisa menyelesaikan hingga empat instruksi penuh secara
bersamaan menggunakan sebuah pipeline 14-tahap yang efisien
b) Intel Smart Memory Access – Meningkatkan kinerja sistem dengan
menyembunyikan latency memori, yang kemudian mengoptimalkan penggunaan
bandwidth data komputer yang tersedia untuk menyediakan data ke prosesor ketika
dibutuhkan
c) Intel Advance Smart Cache – Memiliki sebuah cache atau cadangan
memori L2 yang berbagi untuk mengurangi daya dengan meminimalkan “lalu lintas”
memori tapi meningkatkan kinerja dengan memungkinkan satu inti untuk
menggunakan seluruh cache ketika core yang lain sedang tidak bekerja. Hanya
Intel yang menyediakan kemampuan ini di seluruh segmen
d) Intel Advanced Digital Media Boost – Secara efektif menggandakan
kecepatan eksekusi untuk instruksi-instruksi yang banyak digunakan di
aplikasi-aplikasi multimedia dan grafis
e) Intel 64 Technology – Penambahan ke arsitektur Intel 32-bit ini
mendukung komputasi 64-bit, termasuk memungkinkan prosesor untuk mengakses
memori yang lebih besar
f) Intel Dynamic Power
Coordination – Mengkoordinasikan transisi-transisi Enhanced Intel
SpeedStep® Technology dan tahap manajemen daya idle (C-states) secara
independen per inti untuk membantu mengirit daya
g) Intel Dynamic Bus Parking – Memungkinkan penghematan daya dan umur
batere yang lebih baik dengan memungkinkan chipset untuk menurunkan daya
bersama dengan prosesor dalam modus frekuensi rendah
h) Enhanced Intel Deeper Sleep dengan Dynamic Cache Sizing – Menghemat
daya dengan “menguras” data cache ke memori sistem selama periode
ketidak-aktifan untuk menurunkan voltasi prosesor
6. Core 2 Quad
Intel
® Core ™ 2 Quad processor untuk desktop PC ini dirancang untuk menangani dan
visualisasi menghitung besar beban kerja yang diaktifkan oleh kuat teknologi
multi-core. Menyediakan bandwidth yang diperlukan untuk aplikasi
multi-threaded, Intel Core 2 Quad prosesor yang dibangun di 45nm Intel ® Core ™
mikroarsitektur yang memungkinkan, lebih cepat, lebih dingin, dan tenang PC
desktop dan workstation pengalaman.
Dengan empat core, diatas 12MB dan 1333 MHz Front Side Bus Intel Core 2 Quad
prosesor desktop memberikan performa yang menakjubkan dan efisiensi daya
diaktifkan oleh semua hafnium baru berbasis sirkuit 45nm Intel Core
microarchitecture.
7. Core i7
prosesor
baru ini menawarkan beberapa fitur baru, antara lain kendali memori yang
terintegrasi dan moda Turbo baru. Hyperthreading juga muncul kembali,
menambahkan empat inti virtual ke empat inti fisik yang ada di CPU Core i7.
Moda Turbo, yang disebut Dynamic
Speed Technology, memungkinkan CPU untuk mematikan inti dan meningkatkan clock
speed, yang bisa bermanfaat pada aplikasi-aplikasi lama yang membutuhkan
megahertz lebih, bukan inti yang lebih banyak. Pada aplikasi muti-threaded, CPU
akan menyeimbangkan beban di semua inti.
CPU baru ini memiliki 731 juta transistor dalam satu die berukuran 263
milimeter persegi. Semua prosesor Core i7 dirancang pada daya desain thermal
130 watt. Antarmuka Quick Path Interconnect menyediakan bandwidth 19,2
gigatransfer pre detik pada model 920 dan 940, dan 25,6 gigatransfer pada model
Extreme Edition.
8. Core i5
Jika
Bloomfield adalah codename untuk Core i7 maka Lynnfield adalah codename untuk
Core i5. Core i5 adalah seri value dari Core i7 yang akan berjalan di socket
baru Intel yaitu socket LGA-1156.
Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti
processor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5
yang akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat
lowong tanpa kehadiran chipset northbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple
Channel DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan
dayanya juga diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung Triple
Graphic Cards (3x) dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core i5
cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache.
Intel juga meluncurkan Clarksfield, yaitu Core i5 versi mobile yang ditujukan
untuk notebook. Socket yang akan digunakan adalah mPGA-989 dan membutuhkan daya
yang terbilang cukup kecil yaitu sebesar 45-55 Watt.
9. Core i3
Intel
Core i3 merupakan varian paling value dibandingkan dua saudaranya yang lain.
Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit) alias
Graphics On-board didalam processornya. Kemampuan grafisnya diklaim sama dengan
Intel GMA pada chipset G45. Selain itu Core i3 nantinya menggunakan manufaktur
hybrid, inti processor dengan 32nm, sedangkan memory controller/graphics menggunakan
45nm. Code produk Core i3 adalah “Arrandale”.
Perbedaan
Processor antar Generasi
- Perbedaan Clock
Speed.
- Perbedaan Besar
Canche Size.
- Banyaknya Core
dalam suatu processor.
- Processor Baru (
Generasi Ke 8 ) lebih sedikit mengkonsumsi Daya Listrik.
- Perbedaan pada
banyaknya Bus system dan Bus Address.
AMD (Advanced Micro Devices, Inc)
NYSE: AMD adalah perusahaan semikonduktor multinasional Amerika Serikat yang
berbasis diSunnyvale, California yang mengembangkan prosesor komputer dan
teknologi yang terkait untuk pasar konsumen dan komersial. Produk yang utama
termasuk mikroprosesor, chipset motherboard, embedded prosesor kartu grafis
(GPU) dan prosesor untuk server, workstationdan komputer pribadi (PC), dan
teknologi prosesor untuk perangkat genggam, televisi digital, mobil, konsol
game, dan aplikasi lainnya yang terdapat sistem.
1. AMD K5
AMD
K5 awalnya dibuat supaya dapat bekerja pada semua motherboard yg mendukung
Intel. Jadi motherboard yg mendukung Intel akan mendukung pula AMD K5. Pada
waktu itu tidak semua motherboard dapat langsung mengenali AMD dan harus
dilakukan Upgrade BIOS untuk bisa mengenali AMD.
Dibawah ini jenis-jenis AMD K5
AMD
K5 – CPGA – Socket 7
|
CPU
Clock
|
System
Bus
|
L2
Cache
|
Chace
Frequency
|
Micron
Process
|
K5-PR
75
|
75MHz
|
50MHz
|
Onboard
|
50MHz
|
0.5
|
K5-PR
90
|
90MHz
|
60MHz
|
Onboard
|
50MHz
|
0.5
|
K5-PR
100
|
100MHz
|
66MHz
|
Onboard
|
50MHz
|
0.5
|
K5-PR
133
|
100MHz
|
66MHz
|
Onboard
|
50MHz
|
0.35
|
K5-PR
166
|
116MHz
|
66MHz
|
Onboard
|
50MHz
|
0.35
|
2. AMD K6
Prosesor
AMD K6 merupakan prosesor generasi ke-6 dengan peforma tinggi dan dapat
diinstalasi pada motherboard yg mendukung Intel Pentium. AMD K6 sendiri masih
dibagi lagi modelnya nya yaitu : AMD K6, AMD K6-2, AMD K6-III
Jenis-jenis AMD K6
AMD
K6-CPGA-Socket 7
|
CPU
Clock
|
System
Bus
|
L2
Cache
|
Cache
Frequency
|
Micron
Process
|
K6
166
|
166MHz
|
66MHz
|
Onboard
|
66MHz
|
0.35
|
K6
200
|
200MHz
|
66MHz
|
Onboard
|
66MHz
|
0.35
|
K6
233
|
233MHz
|
66MHz
|
Onboard
|
66MHz
|
0.35
|
K6
266
|
266MHz
|
66MHz
|
Onboard
|
66MHz
|
0.35
|
K6
300
|
300MHz
|
66MHz
|
Onboard
|
66Mhz
|
0.25
|
AMD
K6-2 –CPGA-Socket 7
|
CPU
Clock
|
System
Bus
|
L2
Chache
|
Chache
Frequency
|
Micron
Process
|
K6-2
266 AFR
|
266MHz
|
66MHz
|
Onboard
|
66MHz
|
0.25
|
K6-2
300 AFR
|
300MHz
|
100MHz
|
Onboard
|
100MHz
|
0.25
|
K6-2
333 AFR
|
333MHz
|
95MHz
|
Onboard
|
95MHz
|
0.25
|
K6-2
350 AFR
|
350MHz
|
100MHz
|
Onboard
|
100MHz
|
0.25
|
K6-2
366 AFR
|
366MHz
|
66MHz
|
Onboard
|
66MHz
|
0.25
|
K6-2
380 AFR
|
380MHz
|
95MHz
|
Onboard
|
95MHz
|
0.25
|
K6-2
400 AFQ
|
400MHz
|
100MHz
|
Onboard
|
100MHz
|
0.25
|
K6-2
400 AFR
|
400MHz
|
100MHz
|
Onboard
|
100MHz
|
0.25
|
K6-2
450 AHX
|
450MHz
|
100MHz
|
Onboard
|
100MHz
|
0.25
|
K6-2
450 AFX
|
450MHz
|
100MHz
|
OnBoard
|
100MHz
|
0.25
|
K6-2
475 AHX
|
475MHz
|
95MHz
|
Onboard
|
95MHz
|
0.25
|
K6-2
475 AFX
|
475MHz
|
95MHz
|
Onboard
|
95MHz
|
0.25
|
K6-2
500 AFX
|
500MHz
|
100MHz
|
Onboard
|
100MHz
|
0.25
|
K6-2
533 AFX
|
533MHz
|
97MHz
|
Onboard
|
97MHz
|
0.25
|
K6-2
550 AGR
|
550MHz
|
100MHz
|
Onboard
|
100MHz
|
0.25
|
Jenis-jenis AMD K6-III
AMD
K6-III-CPGA-Socket 7
|
CPU
Clock
|
System
Bus
|
L2
Cache
|
Cache
Frequency
|
Micron
Process
|
K6-III
400 AHX
|
400MHz
|
100MHz
|
256KB+L3
|
100MHz
|
0.25
|
K6-III
400 AFR
|
400MHz
|
100MHz
|
256KB+L3
|
100MHz
|
0.25
|
K6-III
450 AFX
|
450MHz
|
100MHz
|
256KB+L3
|
100MHz
|
0.25
|
K6-III
450 AHX
|
450MHz
|
100MHz
|
256KB+L3
|
100MHz
|
0.
|
3. AMD Duron
AMD
Duron merupakan keluarga prosesor versi murah yang dikenal pada tahun 2000,
awalnya prosesor ini memiliki code nama Spitfire yg dibuat berdasarkan Core
Thunderbird. AMD Duron merupakan versi AMD Athlon yg “diringkas” ia memiliki
semua arsitektur yg dimiliki AMD Athlon. Kinerja AMD Duron dengan AMD Athlon
hampir sama hanya beda 7%-10% lebih tinggi AMD Athlon sedikit. Sa’at ini AMD
sudah menghentikan produksi AMD Duron.
4.
AMD Athlon
AMD
Athlon merupakan pengganti dari mikroprosesor seri AMD K6. Prosessor ini
merupakan aksi come-back AMD ke pasar industri mikro-prosesor high-end dan AMD
ingin menggeser Intel sebagai pemimpin pasar industri mikroprosesor. Beberapa
fitur tambahan prosesor ini adalah tambahan dua instruksi untuk 3DNow! Dan dua
instruksi untuk MMX yg berada didalam pipeline floating point. Instruksi 3DNow!
Yg dimasukan ke dalam Prosesor AMD Athlon telah diperbaiki dan diperluas dengan
menambahkan 24 interuksi untuk kalkulasi aritmetika integer. Prosesor ini
mengungguli Intel Pentium III Katmai dan baru dapat didekati oleh Intel Pentium
III Coppermine. Fitur lainya prosesor ini adalah AMD Athlon dapat dijadikan
prosesor untuk system multiprosesor seperti halnya prosesor generasi keenam
intel (P6). Dengan menggunakan chipset AMD 750 MP (Iron Gate) dan AMD 760 MPX,
prosesor AMD mewujudkan computer yg memiliki dua prosesor AMD Athlon. Untuk itu AMD membuat dua jenis prosesor yaitu
:
- Single-Prosesor dengan nama AMD Athlon, dan
- Multiprosesor dengan nama AMD Athlon Profesional.
- Keduanya dibekali teknologi yg sama dengan perbedaan
dukungan untuk multiprosesor.
- AMD Athlon/Athlon professional dimaksudkan untuk
menyaingi prosesor Intel Pentium II Xeon dan Intel Pentium III Xeon dengan
semua keandalan yg dimilikinya. Athlon menang pada arsitektur system bus,
sedangkan Xeon menang pada chache level-2 yg berjalan pada kecepatan penuh
walaupun Xeon berada dalam cartridge.
- Intel Pentiun II dan Pentium III bukanlah lawan yg
dapat menandingi kekuatan prosesor Athlon. Hanya Pentium Coppermine saja.
AMD Athlon mentok pada kecepatan 1000MHz, AMD berhasil mencapai batas
psikologi:menembus batasan 1000MHz ( 1GHz) 3 hari lebih cepat sebelum
Intel meluncurkan Intel Pentium III Coppermine 1 GHz. Hal ini
mengakibatkan AMD mendapat predikat “Processorn of the Year” pada tahun
2000.
Model-Model AMD Athlon
K7 – Argon ( 250 nm )
K75 – Pluto/Orion (180 nm )
MMX 3D Now!
Slot A
100 MHz double-pumped
Vcore: 1.6 V (K7), 1.6 – 1.8 V (K75)
Keluar pertama 23 Juni 1999 ( K7 ),
29 Nopember 1999 ( K75 )
Clock-rate 500-700 MHz ( K7 ),
550-1000 MHz (K75)
- Athlon Thunderbird (180nm)
Keluar pertama 5 juni 2000
Berhasil menyaingi IP III
MMX 3DNOW!
Boros Daya dan Suhu Tinggi
Kecepatan 700-1400 MHz
- Athlon XP ( eXtrime Power ) (
130 nm)
Banyak orang mempersepsikan setara
dengan Intel Pentium 4
Kompatibel RAM : DDR/SDRAM 100, 133,
166, 200 Mhz
Instruksi Prosesor : 3D NOW! – Intel
x86 Compatibility Intel MMX – SSE dan SSE2
Rating/clock speed yang tersedia :
1500+ s/d 200+ ; 2200+ s/d 3000+ ; 3200+
Keluar pertama 9 Oktober 2001
MMX, 3DNOW! , Streaming SMID
Extension / SSE
Clockrate: 133 – 1733 MHz ( 1500+
s/d 2100+ )
- Thoroughbred A/B ( 130 nm )
Keluar pertama 10 Juni 2002 ( A ),
21 Agustus 2002 ( B)
MMX, 3DNOW!, Streaming SMID
Extension / SSE
Soket A
Clock Rate : T-Bred “A” : 1400-1800
( 1600+ s/d 2200+ )
T-Bred “B” : 1400-2250 ( 1600+ s/d
2800+ )
266 MT/s FSB:1400-2133 MHz ( 1600+
s/d 2600+ )
333 MT/s FSB: 2083 – 2250 MHz (
2600+ s/d 2800+ )
Keluar pertama September 2003
MMX, 3DNow, Streaming SMID Extension
/ SSE
Clockrate: 166-2200 MHz ( 2000+ s/d
3100+)
5. AMD Athlon 64
Prosesor ini memiliki 3 variant
socket yg berbeda yaitu socket 754, 939, dan 940. Socket 754 memiliki kontroler
memori yg mendukung penggunaan memori DDR kanal tunggal. Socket 939 memiliki
kontroler memori yg mendukung memori kanal ganda. Prosesor ini merupakan
prosesor pertama yg kompatibel terhadap komputasi 64bit. Prosesor ini
menggunakan teknologi AMD 64 yg bisa bekerja pada system operasi dan aplikasi
32 bit maupun 64 bit.
6. AMD Athlon 64 FX
Prosesor ini memiliki 2 karakter
penting :Dapat bekerja pada system operasi dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit
dengan kecepatan penuhMenawarkan perlindungan virus yg disebut Ehanced Virus
Protection ketika dijalankan diatas platform Windows XP Service Pack 2 (SP2)
maupun Windows XP 64 Bit edition.
System PC yg berbasis AMD Athlon 64
FX sangat cocok bagi para pengguna PC yg antusias, penggemar olah Video-Audio
(multimedia) dan para pemain Game.
Fitur-fitur lain :
- 3DNow! Professional+SSE 2 Instruction
- HyperTransport Technology
- On-Die cache memory sebesar 1152KB (dengan rincian
128KB untuk L1 dan 1024 KB untuk L
- Jenis-jenis AMD Athlon 64 FX
- AMD Athlon FX 51, AMD Athlon FX 53, AMD Athlon FX 57
7. AMD Sempron
Prosesor ini adalah sebuah jajaran
prosesor yg diperkenalkan oleh AMD pada tahun 2004 sebagai pengganti prosesor
AMD Duron dipasar computer murah, untuk bersaing dengan prosesor Intel Celeron
D. AMD Sempron terbagi menjadi 2 jenis yaitu :
- AMD Sempron soket A
- AMD Sempron Soket 754
Versi soket A dari AMD Sempron
adalah varian dari Sempron yg dibuat berdasarkan prosesor AMD Athlon XP
Thoroughbred, karena pada saat itu AMD memang telah meluncurkan prosesor untuk
pasar High-End AMD Athlon 64.
AMD Sempron soket 754 adalah
prosesor Sempron yg dibangun diatas arsitektur AMD64 demi meningkatkan kinerja
yg dimilikinya.
AMD Sempron memiliki kode nama
Palermo yg sama seperti AMD Sempron soket A. Tetapi beberapa seri AMD Sempron
fitur 64bit tidak diaktifkan sehingga hanya dapat mengeksekusi instruksi 32bit
saja. Seperti halnya AMD Athlon 64 prosesor ini dilengkapi dengan satu buah
link HyperTransport yg dapat dikoneksikan ke chipset motherboard.
8. AMD 64 X2 Dual Core
Prosesor ini dimaksudkan untuk
menyaingi apa yang dikembangkan Intel dengan prosesor Core Duo nya. Tetap
berbasis teknologi 64 bit, prosesor ini ditujukan bagi kalangan pengguna media
digital yg intensif.
Dari sisi fitur prosesor ini
dilengkapi dengan teknologi sperti HyperTransport yg mampu meningkatkan kinerja
system secara keseluruhan dengan menyingkirkan bottlenecks pada level input
output, meningkatkan bandwith, mengurangi latency system. Pendekatan yg
digunakan disini adalah kontroler memori DDR yang sepenuhnya terintegrasi
sehingga membantu mempercepat akses ke memori, dengan menyediakan jalur dai
prosesor langsung ke memori utama. Hasilnya, bisa menikmati loading aplikasi yg
lebih cepat dari performa aplikasi yg lebih meningkat.
9. AMD OpteronProsesor ini 64 Bit yg dirilis untuk pasar workstation dan
server pada musim semi 2003.
Fitur-fitur :
- Cahche level-1 sebesar 128 KB yg terbagi ke dalam data
chache 64 KB dan instruction cache 64 KB.
- Chache level-2 sebesar 1024 KB
- Kecepatan dari 1400 MHz – 3000MHz
- Memiliki 3 buha link HyperTransport dengan kecepatan
3200 Mbit/s
- Mampu mengakses memori fisik hingga 1 terabyte
- Tersedia dalam single-core, dual-core, quad-core
Prosesor ini untuk menandingi
prosesor Intel Xeon di pasar Workstation dan Itanium dipasar High-End.
Dibanding Intel Xeon yg berbasis mikroarsitektur Intel Netburst, AMD Opteron
ini dapat dibilang menang telak dilihat dari kinerja yg ditunjukkan tiap watt
yg digunakan (performance/watt), tapi belum dapat menandingi efisiensi prosesor
Intel Itanium.
AMD juga akan meluncurkan AMD
Opteron Quad Core di tahun 2008, prosesor AMD Opteron Quad Core menggunakan 4
inti mampu mendukung fully buffered DIMM dan menambahkan satu level L3-Chache.