TEKNOLOGI 4G

Teknologi 4G

Teknologi 4G adalah generasi keempat dari teknologi nirkabel yang tersedia dari operator selular nirkabel yang menggunakan mobile broadband ultra.Generasi pertama teknologi nirkabel yang pertama adalah 1G, mengacu pada sinyal analog yang biasa digunakan oleh menara seluler.generasi kedua adalah 2G teknologi upgrade sinyal analog ke digital danmemungkinkan masuknya mengirim pesan teks melalui jaringan. dan generasi ketiga adalah Teknologi 3Gyang memanfaatkan gelombang elektromagnetik, yang dikenal sebagaispektrum, untuk menyiarkan sinyal broadband nirkabel yang memungkinkanpengguna untuk mengakses internet dan men-download aplikasimenggunakan kartu data 3G atau perangkat genggam seperti Blackberry atau iPhone. Teknologi 4G  merupakan pengembangan dari 3G atau disebut juga(3G and beyond) merupakan tekhnologi yang dapat mentransfer informasi lebih cepat, keamanan tinggi dan kemampuan pertukaran informasi yang lebih besar.

Ultra mobile broadband mengacu pada tingkat transmisi data yang tersediapada jaringan nirkabel. Teknologi 4G dapat menyediakan kecepatan transmisi data antara 100Mbps hingga 1Gbps . Sebagai perbandingan, jaringan 3Gmenawarkan kecepatan transmisi data rata-rata sekitar 200kbps. Jaringankoneksi pada 4G juga mungkin lebih akurat selama perjalanan ketika pengguna dan menara lokasi berada pada tingkat konstan perubahan,misalnya, ketika pengguna melakukan perjalanan di dalam mobil dan transfersinyal antara menara.4G menawarkan sambungan yang lebih cepat, lebih akurat mungkin dapat memungkinkan transmisi data paket yang lebih besardari jaringan 3G. Pengguna dapat mengakses aplikasi informasi semakinberat, seperti sinyal televisi HD dan audio secara real time selama video chat.


 4G layanan nirkabel mungkin termasuk modem, netbook dan ponsel. Hotspotmobile 4G dapat menawarkan koneksi nirkabel untuk beberapa perangkat,termasuk komputer, netbook, sistem game genggam, dan ponsel, dengan teknologi 4G, pengguna dapat secara bersamaan men-download aplikasibesar untuk masing-masing perangkat juga. Sebuah netbook 4G bisa beroperasi mirip dengan lap top, tapi dengan memori yang lebih kecil dan driveyang lebih sedikit; itu mungkin menawarkan akses Internet cepat, download,dan real-time Web 

sedangkan untuk di indinesia saat ini Salah satu teknologi yang akan mendukung 4G ini adalah Wimax , dengan Wimax jaringan 4G akan semakin luas jangkauannya karena 1 node (titik) Wimax bisa menjangkau radius hingga 50 Km sehingga anda bisa online dengan laptop dengan fasilitas WiFi dimana saja dan yang lebih hebatnya lagi teknologi Wimax ini memungkinkan perangkat (HP dan Laptop) dibawa dalam keadaan bergerak dengan kecepatan 150 - 200 Km/Jam sambil melakukan transfer data pada kecepatan 54 Mbps. Hebat bukan ?! Yang lebih utama lagi teknologi ini akan jauh sangat murah dibanding teknologi nirkabel saat ini.

 

 Pada penyelenggaran KTT APEC 2013 di Bali, Provider terbesar Indonesia menggelar uji coba teknologi 4G LTE (long term evolution) di frekuensi 1800 MHz, dengan menggelar 39 BTS 4G LTE dengan cakupan seluruh venue KTT APEC dan sejumlah tempat strategis termasuk Bandara Internasional Ngurah Rai, jalan-jalan utama, hotel-hotel, kawasan Nusa Dua dan Kuta.

Dengan teknologi ini di Jakarta speed test, kecepatan download internet pakai smartphone bisa tembus 39,22 Mbps dan upload 20,67 Mbps, Sedangkan di Hongkong, negara yang telah mengadopsi teknologi 4G LTE. Kecepatan internet di perumahan lebih mencengangkan. Speedtest mencatat kecepatan download 74,6 Mbps.

Siapakah yang berjasa dalam teknologi ini? dan siapa penemunya ?

Indonesia patut berbangga, karena penemu teknologi 4G adalah orang Indonesia, dialah Prof. Khoirul Anwar, yang menemukan dan sekaligus pemilik paten teknologi 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing).

Khoirul Anwar adalah alumni Teknik Elektro ITB dengan cumlaude di 2000, kemudian melanjutkan pendidikan di Nara Institute of Science and Technology (NAIST) dan memperoleh gelar master di tahun 2005 serta doktor pada 2008. Beliau juga penerima IEEE Best Student Paper Award of IEEE Radio and Wireless Symposium (RWS) 2006, di California.

Penemuan teknologi 4G berbasis OFDM diawalinya dengan ide mengurangi daya transmisi untuk meningkatkan kecepatan transmisi data. Penurunan daya dilakukan hingga 5dB saja (100.000 = 10 pangkat 5 kali lebih kecil dari teknologi sebelumnya) dan hasilnya kecepatan transmisi meningkat.

Pada paten keduanya, Khoirul Anwar kembali membuat dunia kagum, kali ini adalah menghapus sama sekali guard interval/GI, tentu saja ini malah membuat frekuensi yang berbeda akan bertabrakan, alih-alih menambah kecepatan.

Namun, anak Indonesia asli asal Kediri ini mengkompensasi risiko tersebut dengan mengembangkan algoritma khusus di laboratorium, hasilnya interferensi tersebut dapat diatasi dengan unjuk kerja yang sama seperti sistem biasa dengan adanya GI.

Asisten Professor di JAIST ini masih terus mengasah kemampuannya. Meski berprestasi cemerlang di Jepang, Khoirul Anwar menyimpan keinginan untuk kembali ke Indonesia jika telah menjadi salah satu tokoh terkemuka di bidang telekomunikasi.