Tutorial Cara Instal Magento
Sebelum anda melakukan proses instalasi, tentunya anda membutuhkan file mentah aplikasi CMS eCommerce ini,
untuk mendapatkan file aplikasi ini, anda harus mendaftar terlebih
dahulu ke website Magento eCommerce melalui link berikut : Download Magento.
Saat artikel ini dibuat, aplikasi CMS eCommerce Magento versi yang
paling terbaru adalah versi 1.7.0.2 dan bagi anda yang sudah memiliki
file mentah versi 1.7.0.2, anda bisa abaikan langkah ini. Setelah
aplikasi sudah di download, selanjutnya anda tinggal menjalankan program
localhost yang anda pakai, pada tutorial kali ini saya menggunakan
XAMPP sebagai localhost. Khusus untuk anda yang belum mengetahui tentang
localhost anda bisa membacanya pada post artikel pada link berikut : Localhost dan Cara Membuat Localhost.
Setelah anda berhasil mendownload
filenya, selanjutnya anda extract file tersebut, hasil extract dari file
zip tsb berisi beberapa folder dan file aplikasi Magento versi 1.7.0.2.
Semua file tersebut anda copy, kemudian anda buat folder baru pada
folder xampp/htdocs dengan nama folder “magento”, paste semua file yang
sudah di copy ke dalam folder “magento” (xampp\htdocs\magento).
Langkah 2 Tutorial Magento – Licence Agreement
Langkah selanjutnya anda aktifkan
program localhost atau XAMPP Localhost, kemudian buka browser dan ketik
http://localhost/magento. Pada halaman pertama ini adalah halaman
“License Agreement” yang berisi persetujuan anda sebagai pemilik website
dalam penggunaan aplikasi CMS eCommerce ini. Anda klik kotak ceklist
yang bertuliskan “I agree to the above terms and conditions.”, kemudian
klik “Continue” untuk melanjutkan.
Langkah 3 Tutorial Magento – Localization
Setelah klik “Continue” pada halaman
sebelumnya, selanjutnya anda akan masuk ke halaman “Localization” yang
terdapat form “Locale Setting” yang berisi beberapa “Multiple Choice”
yang harus anda pilih. Untuk gambar berikut penjelasan untuk pilihannya
sebagai berikut :
- Locale : English United States atau Bahasa Indonesia (Penggunaan Bahasa)
- Time Zone : SE Asia Standard Time Asia/Bangkok (Pilihan Zona Waktu)
- Default Currency : Indonesian Rupiah atau US Dollar (Pilihan Mata Uang)
- Untuk melanjutkan klik “Continue”
Langkah 4 Tutorial Magento – Configuration
[to_like id="1784"]Pada tahap
selanjutnya anda akan masuk ke halaman berikutnya, yaitu “Configuration”
yang berisi form konfigurasi untuk menghubungkan database dengan
webstore. Buatlah database pada phpMyAdmin, buka browser anda kemudian
ketik http://localhost/phpmyadmin/ untuk menampilkan halaman phpMyAdmin.
Pada tutorial ini saya membuat database dengan nama “db_magento”, untuk
cara membuat databasenya penjelasannya sbb :
- Ketik nama database “db_magento” pada field “Create New Database”, kemudian klik button “Create” untuk melanjutkan.
- Setelah klik “Create” selanjutnya akan muncul tulisan “Database db_magento has been created.” yang artinya database db_magento sudah berhasil dibuat.
Setelah database dibuat, selanjutnya
anda isi beberapa field yang ada pada halaman “Configuration”, pada
halaman ini terdapat form “Database Connection” yang berfungsi untuk
menghubungkan database dengan webstore, form “Web Access Connection”
yang berfungsi untuk akses koneksi webstore dan form “Session Storage
Option” yang berfungsi untuk penyimpanan data. Untuk detail penjelasan
field yang harus diisi beserta gambar halaman “Web Access Connection”
ditampilkan dibawah ini :
- Data Type : MySQL (Jenis database yang digunakan)
- Host : localhost (server host yang digunakan)
- Database Name : db_magento (Nama database)
- User Name : root (User Name untuk database)
- User Password : bisa dikosongkan/diabaikan (Password untuk database)
- Table Prefix : bisa dikosongkan atau diabaikan (jenis tabel prefix untuk database)
- Base URL : http://localhost/magento/ (URL untuk localhost)
- Admin Path : admin (folder administrator)
- Enable Charts : Checkbox untuk Yes (Menampilkan grafik pada halaman dashboard administrator
- : Checkbox untuk Yes (Validasi URL)
- : Checkbox untuk Yes (Rewrite web server untuk webstore)
- : Checkbox untuk Yes (Penggunaan SSL untuk webstore)
- Save Session Data In : File System (Lokasi penyimpanan data)
- Klik “Continue” untuk melanjutkan proses instalasi
Langkah 5 Tutorial Magento – Create Admin Account
Setelah proses instalasi pada halaman sebelumnya berhasil, anda akan masuk ke halaman “Create Admin Account”, dimana pada halaman ini berisi form yang harus diisi untuk admin webstore atau web ecommerce. Beberapa field yang harus anda isi adalah sebagai berikut :- First Name : Indra (Nama depan admin)
- Last Name : Ibrahim (Nama belakang admin)
- Email : indraibrahim@hotmail.com (Alamat email)
- Username : admin (Nama pengguna untuk admin)
- Password : ***** (Password pengguna untuk admin minimal 7 karakter)
- Confirm Password : ***** (Konfirmasi password pengguna untuk admin)
- Encryption Key : kosongkan/abaikan (Untuk penggunaan kartu kredit pada webstore)
- Klik button “Continue”untuk melanjutkan
0 komentar:
Posting Komentar