FIFO
adalah bentuk algoritma penjadwalan yang dipengaruhi oleh
siapa yang lebih awal meminta untuk di proses oleh CPU. Yang lebih awal meminta
untuk di proses maka dialah yang akan di proses terlebih dahulu, tanpa melihat
prioritas datanya ataupun waktu tunggu yang di butuhkan oleh proses tersebut.
Kelemahan dari algoritma penjadwalan ini yaitu jika dalam proses eksekusi
program membutuhkan waktu tunggu yang lama, maka proses-proses yang menunggu
untuk di proses oleh CPU akan menunggu lebih lama hingga proses yang sedang di
eksekusi selesai untuk di eksekusi. Sehingga dapat dikatakan bahwa Average
Waiting Time (AWT) dari algoritma ini cukup besar
Penjadwalan ini merupakan:
– Penjadwalana
non-preemptive
– Penjadwalan
tidak berprioritas
Dalam penjadwalan FIFO (First In First Out) :
–Proses yang pertama kali minta jatah waktu untuk
menggunakan CPU akan dilayani terlebih dahulu
–Begitu proses mendapatkan jatah waktu CPU proses
dijalankan sampai selesai/ sampai proses tersebut melepaskannya, yaitu jika
proses tersebut berhenti atau meminta I/O (Created by: Ika Sunarsih)
Penjadwalan ini dikatakan adil dalam arti resmi (dalam
semantik/arti antrian, yaitu proses yang datangduluan, dilayani duluan juga),
tapi dinyatakan tak adil karena job-job yang perlu waktu lama membuat job-job
pendek menunggu. Job-job tak penting dapat membuat job-job penting menunggu.
FIFO jarang digunakan secara mandiri tapi dikombinasikan
dengan skema lain, misalnya : keputusan berdasarkan prioritas proses. Untuk
proses-proses berprioritas sama diputuskan berdasarkan FIFO.
Berdasarkan kriteria penilaian penjadwalan :
•Fairness : Penjadwalan FIFO adil bila dipandang dari
semantik antrian.
•Efesiensi: Penjadwalan FIFO sangat efesien
•Waktu tanggap: Penjadwalan FIFO sangat jelek, tidak cocok
untuk sistem interaktif apalagi waktu nyata.
•Turn arround time :Penjadwalan FIFO jelek
Throughput : Penjadwalan FIFO jelek.
•Kelebihan:
(+) Merupakan metode scheduling paling sederhana
(+) Overhead kecil
(+) Dapat mencegah starvation
•Kekurangan:
(-) Proses yang pendek dapat dirugikan, bila urutan
eksekusinya setelah proses yang panjang
` –Service
time proses Y adalah 1/100 dari proses X, tetapi normalized turnaround time-nya
100 kali lebih besar sangat dirugikan
•Kekurangan: (lanjutan)
(-) FIFO cenderung menguntungkan proses processor-bound
dibanding proses I/O-bound
•Proses processor-bound:
–Proses yang lebih sering melakukan perhitungan komputasi
daripada mengakses I/O device
•Proses I/O-bound:
–Proses yang lebih banyak menggunakan I/O device daripada
menggunakan prosesor
•Contoh:
–Bila proses I/O-bound berada di belakang proses
processor-bound yang sedang dieksekusi proses tersebut terpaksa harus
menunggu meskipun saat itu I/O device sedang tidak digunakan.
–Solusi: gabungkan dengan model prioritas
maka pesan yang akan masuk duluan adalah pesan yang pertama
dikirim. Pada Aplikasi Blackberry Messenger yang dapat digunakan di IOS dan Android , BlackBerry menggunakan
aturan First In First Out, jadi siapa yang pertama datang atau mendaftar maka
dia akan dilayani duluan. Aturan ini di terapkan karena basis dari pendaftaran
adalah email. Jadi setelah pengguna mengnduh aplikasi dari BBM.com dari ponsel
berbasis Androis atau IOS, dan kemudian meng-installnya, pengguna diminta mendaftar
dengan mengirimkan email, pendaftaran dengan email inilah yang akan antri. Maka
akan dilayani BlackBerry apabila siapa yang daftar duluan , maka akan di layani
duluan.
Pada pengiriman
pesan pun BlackBerry menggunakan sistem yang sama yaitu, apabila mengirim lebih
dari 1
Contoh Kasus
0 komentar:
Posting Komentar